Magetan — Bupati Magetan terpilih, Nanik Endang Rusminiarti, menegaskan bahwa dirinya bersama wakil bupati terpilih, Suyatni Priasmoro, siap langsung bekerja dan tancap gas setelah proses pelantikan resmi dilakukan. Hal ini disampaikannya usai pertemuan dengan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, di Rumah Makan Harmada Joglo, Rabu (23/4/2025).
“Kita ketahui bersama, untuk Pilkada Kabupaten Magetan ini kan prosesnya begitu panjang. Kita menanti untuk penetapan akhir dari hasil Pilkada. Alhamdulillah, ini dari ketetapan MK sudah turun dan insyaallah sebentar lagi akan ada penetapan calon bupati dan wakil bupati,” ujarnya.
Meski prosesnya lebih panjang dibanding kabupaten lain, Bunda Nanik menyebut hal tersebut adalah konsekuensi dari pelaksanaan PSU (Pemungutan Suara Ulang) yang hanya terjadi di Magetan.
“Karena memang prosesnya harus seperti itu, harus kita jalani meskipun kita tertinggal dengan daerah lain, maksudnya start untuk bekerjanya. Karena memang kita satu-satunya kabupaten di Provinsi Jawa Timur khususnya yang melaksanakan PSU,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa seluruh tahapan harus mengikuti aturan hukum yang berlaku, termasuk menunggu hasil keputusan Mahkamah Konstitusi dan penetapan resmi dari KPU.
“Akhirnya kita yang harus menunggu regulasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Keputusan MK baru turun, makanya harus kita jalani seperti regulasi yang berjalan seperti undang-undang. Kami memaklumi, memang regulasinya seperti itu,” ungkap Bunda Nanik.
Namun begitu, dirinya memastikan bahwa seluruh persiapan sudah dilakukan sejak jauh hari, dan mereka siap langsung bekerja begitu resmi dilantik.
“Kalau persiapan pasti, Mas. Ya, kita jauh-jauh sebelumnya ini sudah mempersiapkan. Jadi nanti kalau kita sudah dilantik, kita harus segera start untuk mengejar ketinggalan dari daerah lain yang sudah mulai bekerja,” tegasnya.
Pernyataan ini menegaskan komitmen pasangan Nanik–Suyat untuk segera menjalankan roda pemerintahan dan menjawab berbagai tantangan pembangunan di Kabupaten Magetan. (rud/mk)
