Magetan – Perumdam Lawu Tirta atau PDAM Magetan dipercaya mendapat bantuan hibah dari luar negeri karena kinerja yang baik.
Bantuan dari Australia senilai Rp 5 Milyar dalam Kerja Sama Indonesia Australia untuk Program HIbah Air Minum Berbasis Kinerja (AMBK).
“Di Jawa Timur yang terpilih hanya dua, Banyuwangi dan Magetan,” kata Direktur Utama Perumdam Lawu Tirta Magetan, Muhammad Choirul Anam, Rabu (21/6/2023).
Dari kepercayaan luar negeri itu, sejumlah pelatihan Perumdam Lawu Tirta Magetan didukung oleh pihak Australia. Bahkan tim dari Australia datang ke Magetan dan menemui Bupati Magetan Suprawoto. Dukungan Bupati terhadap PDAM juga menjadi salah satu sebab pihak Asutralia mau memberikan bantuan.
“Kemarin kita ada pelatihan, mulai dari ATR, Rasio Bisnis dan Rencana Bisnis, yang semuanya didanai pihak Australia,”ujarnya.
Choirul Anam menjelaskan, untuk mendapatkan kepercayaan dari pihak Australia, tidak gampang, karena penilaian langsung dari tim Australia.
“Tidak semua PDAM bisa,”jelasnya.
Program hibah Air Minum Berbasis Kinerja (AMBK) adalah suatu strategi peningkatan kinerja Badan Usaha Milik Daerah Air Minum (BUMD AM) atau pemerintah daerah melalui pemberian hibah berdasarkan peningkatan kinerja yang terukur atau Performance Based Grant (PBG).
Hibah AMBK sendiri bertujuan untuk meningkatkan kinerja BUMD AM agar dapat memberikan pelayanan yang berkualitas dan berkesinambungan kepada pelanggan dan meningkatkan akses air minum ke seluruh lapisan masyarakat.
Sumber dana program ini berasal dari hibah pemerintah Australia melalui pemerintah pusat kepada pemerintah daerah. (far/mk)