Surabaya – Dukungan dari berbagai kalangan masih belum berhenti untuk Mario Suryo Aji. Pembalap Moto GP kelas Moto3 asal Magetan, Jawa Timur itu mendapat beasiswa khusus Unesa hingga ke ke program Doktor (S3).
Itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Rektor Unesa nomor 115/UN38/HK/KM/2022 tentang Pemberian Beasiswa Berpretasi Atlet Olahraga untuk Studi di Unesa Tahun 2022.
‘’Ini merupakan momentum keren, meski pandemik Jawa Timur masih produktif berprestasi,’’ kata Prof. Dr. H. Nurhasan, Rektor Unesa.
Disaksikan Risworini, sang ibu, Kiagus Firdaus, manajernya di Indonesia, Kadispora Jatim Pulung Chausar, Ketua KONI Jatim Erlangga Satriagung serta perwakilan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kombespol Putu Putera Sadana SK tersebut diserahkan.
Penyerahan dilakukan langsung oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Nurhasan di Gedung Negara Grahadi Pemprov Jatim.
“Saya atas nama lembaga memberi apresiasi kepada Mas Mario. Silahkan mengembangkan diri dan berprestasi tapi jangan lupakan meningkatkan prestasi di sisi akademis,” imbuhnya.
Penyerahan beasiswa tersebut dilaksanakan di sela pelepasan Mario Aji oleh Gubernur Khofifah. Sambutan meriah menerima rombongan Riders Honda Team Asia dan Astra Honda Racing Team itu.
Selanjutnya, Mario dijadwalkan kembali mengikuti latihan bersama timnya di Barcelona, Spanyol. Pembalap asal Magetan itu nantinya akan berlaga di 21 seri dan bertanding di 16 negara.
Khofifah bangga dengan upaya yang dilakukan Mario hingga bisa berlaga di Moto3 2022. Ia pun berdoa dan mendukung Mario agar sukses saat melewati 21 seri yang dipertandingkan di 16 negara dengan prestasi terbaik.
Hadirnya Mario di Moto3, tambahnya, dapat memotivasi anak muda Indonesia. Sehingga terpacu mengejar karir dan capaian prestasi sebaik-baiknya.
“Mario anakku terus berjuang dan berikhtiar. Jaga kesehatanmu dan tentu jaga sportivitas dan integritas sebagai anak negeri yang bisa memberi yang terbaik bagi masyarakat bangsa dan negara Indonesia,” harapnya.
Pencapaian Mario, disebut Khofifah sebagai catatan penting, di mana ada anak negeri yang memiliki potensi yang luar biasa. Sebagai salah satu wakil Indonesia di ajang grand prix bersama pebalap Jepang Taiyo Furusato di Honda Team Asia.
“Kita semua mudah-mudahan menjadi saksi sejarah yang akan mengantarkan suksesnya Mario,” tegasnya.
Pelajar SMA Negeri 1 Magetan ini merasa terharu atas apresiasi Gubernur Jatim dan semua kalangan.
“Terima kasih ibu gubernur yang sudah mengadakan acara pelepasan ini. Mario akan memberikan prestasi sebaik mungkin agar masyarakat Jawa Timur maupun seluruh Indonesia bisa bangga nantinya dan melihat bendera Indonesia berkibar di Sirkuit Mandalika ataupun sirkuit lainnya di dunia,” ujar Mario.
